Kongruen
Bangun-bangun geometri dikatakan kongruen (sama sebangun) jika dan
hanya jika bangun-bangun itu mempunyai ukuran dan bentuk yang sama. Jadi
bisa diingat betul bahwa kongruen adalah bentuknya sama dan ukurannya
sama. Jika tidak memenuhi salah satu saja, maka bangun tersebut tidak
kongruen.
Segitiga yang kong ruen adalah segitiga yang bentuknya sama dan
ukurannya sama. Segitiga kongruen memang harus mempunyai bentuk dan
ukuran yang sama. Tetapi karena segitiga merupakan bangun yang istimewa,
maka segitiga ini mempunyai beberapa hal penting mengenai kongruen.
Jadi, kita tidak perlu mencari ketiga panjang sisinya dan mencari 3
besar sudutnya.
Cukup dengan sifat-sifat di bawah ini saja.
Beberapa hal yang mengenai segitiga yang kongruen.
Sisi – Sudut – Sisi
Yang diketahui adalah sisi sudut sisi. Ini artinya sudut yang
diketahui diapit oleh sisi yang diketahui. Dua buah segitiga kongruen
jika dan hanya jika dua sisi dan sudut apitnya yang berpadanan sama
besar.
Sudut – Sisi – Sudut
Dua buah segitiga yang kongruen jika dan hanya jika satu sisi
diketahui dan dua sudut yang ada di sisi tersebut juga sama. Ini akan
mengakibatkan titik potong antara sisi-sisi yang lain adalah sama.
Sudut – Sudut – Sisi
Dua buah segitiga kongruen jika dan hanya jika sebuah sisi, dua buah
sudut, yang satu terletak pada sisi itu dan yang lainnya terletak di
depan sisi itu adalah sama.
Sisi – Sudut – Sudut
Dengan menggunakan aturan sinus, didapatkan seperti yang ketiga. yaitu sisi sudut sudut.
Sisi – Sisi – Sisi
Dua buah segitiga dikatakan kongruen jika dan hanya jika ketiga sisinya sama.
Sisi – Sisi – Sudut + Sudut Sejenis
Dua buah segitiga dikatakan kongruen jika dan hanya jika dua buah
sisi, satu sudut di hadapan sisi yang sama, satu sudut di hadapan sisi
yang sama yang lain sejenis adalah sama
Akibat dari dua buah segitiga yang kongruen adalah ketiga sudutnya sama besar dan ketiga sisinya sama panjang.
Penerapan dari kekongruenan segitiga ini adalah untuk membuktikan
bahwa dua buah sudut sama besar. untuk membuktikan bahwa dua buah garis
sama panjang. untuk membuktikan dua buah segitiga sama luas.
Dan akhirnya juga digunakan untuk melukis sebuah segitiga
Sebangun
Dua segitiga sebangun jika dan hanya jika segitiga yang satu
dikalikan dengan factor skala k diperoleh segitiga hasil yang kongruen
(sama sebangun) dengan segitiga yang lain.
Akibat dari dua buah segitiga yang sebangun adalah sedut-sudut yang
seletak sama besar. dan sisi-sisinya yang seletak adalah proporsional
(rangkaian perbandingan yang seharga).
Kesamaan dari dua buah segitiga yang kongruen dan sebangun adalah susut-sudut yang seletak besarnya sama.
Dalil-dalil pada dua buah segitiga yang sebangun
Sudut – Sudut
Dua buah segitiga sebangun jika dan hanya jika kedua segitiga itu mempunyai dua pasang sudut yang sama besar
Sisi – Sudut – Sisi
Dua buah segitiga sebangun jika dan hanya jika kedua segitiga itu
mempunyai dua pasang sisi sebanding dan sudut yang diapit itu sama
besar.
Sisi –Sisi – Sisi
Dua buah segitiga sebangun jika dan hanya jika kedua segitiga itu
mempunyai tiga pasang sisi yang merupakan rangkaian perbandingan seharga
Sudut – Sisi – Sisi + Sudut Sejenis
Dua buah segitiga sebangun jika dan hanya jika kedua segitiga itu
mempunyai dua pasang sisi sebanding, sebuah sudut di hadapan salah satu
sisi yang sebanding itu sama besar, asal sudut di hadapan sisi sebanding
lainnya sejenis